McDonald’s Australia turun tangan setelah manajer dituduh rasisme

Raksasa makanan cepat saji McDonald’s mengatakan pihaknya memecat manajer dua restoran di pedesaan Australia setelah sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan orang-orang yang diidentifikasi sebagai dia dan pasangan wanitanya menggunakan bahasa rasis dalam pertengkaran dengan orang Aborigin.

Raksasa makanan cepat saji McDonald’s mengatakan pihaknya memecat manajer dua restoran di pedesaan Australia setelah sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan orang-orang yang diidentifikasi sebagai dia dan pasangan wanitanya menggunakan bahasa rasis dalam pertengkaran dengan orang Aborigin.

McDonald’s Australia, anak perusahaan dari perusahaan yang terdaftar di AS, mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu (15 Desember) yang mengatakan telah “mengambil alih operasi restoran Mildura dan Irymple, efektif segera, dan Robert Vigors telah meninggalkan sistem dan tidak lagi terlibat”.

Reuters tidak segera dapat menghubungi Vigors untuk memberikan komentar.

Mildura adalah sebuah kota 1.016 km sebelah barat Sydney.

Perusahaan restoran menambahkan bahwa mereka akan terlibat dengan karyawan mengenai perubahan manajemen “untuk memastikan operasi restoran yang sedang berlangsung.” Video itu diposting pada hari Sabtu oleh Robby Wirramanda, seorang seniman, yang mengatakan kepada Reuters bahwa itu adalah konfrontasi pertamanya dengan pasangan itu, tetangga sebelahnya. Pada Senin malam itu memiliki 486.700 tampilan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *