WASHINGTON (AFP) – Botol beku vaksin Covid-19 Pfizer dapat disimpan pada suhu yang biasa ditemukan di freezer farmasi untuk jangka waktu hingga dua minggu, Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS mengatakan pada Kamis (25 Februari).
Langkah ini melonggarkan persyaratan sebelumnya bahwa vaksin harus disimpan pada suhu sangat rendah, antara -80 dan -60 derajat C.
“Suhu alternatif untuk transportasi dan penyimpanan akan membantu meringankan beban pengadaan peralatan penyimpanan dingin ultra-rendah untuk lokasi vaksinasi dan akan membantu mendapatkan vaksin ke lebih banyak lokasi,” kata Peter Marks, direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA.
FDA mengatakan akan memperbarui lembar fakta untuk penyedia layanan kesehatan yang sesuai.
Freezer farmasi umumnya beroperasi pada suhu sekitar -20 derajat C.
Langkah itu dilakukan setelah Pfizer mengajukan permintaan berdasarkan penelitiannya tentang stabilitas vaksin di bawah suhu yang lebih hangat.
Vaksin Pfizer didasarkan pada teknologi baru yang menggunakan molekul mRNA sintetis (messenger ribonucleic acid) untuk memberikan instruksi genetik bagi sel manusia untuk membuat bagian dari virus corona.
Molekul mRNA terbungkus dalam partikel lemak untuk melindunginya, tetapi mereka masih terdegradasi lebih cepat daripada vaksin tradisional sehingga memerlukan langkah-langkah penyimpanan yang lebih ketat.
Setelah dicairkan, botol dapat disimpan pada suhu lemari es 2 hingga 8 derajat C hingga lima hari.
Mereka dapat disimpan pada suhu kamar selama tidak lebih dari dua jam.