Data ekonomi terbaru Singapura: 5 hal yang perlu Anda ketahui

Data baru tentang kinerja ekonomi Singapura pada kuartal Juli hingga September dirilis pada Kamis pagi oleh Kementerian Perdagangan dan Industri. Berikut ringkasan singkat dari poin-poin penting:

Data baru tentang kinerja ekonomi Singapura pada kuartal Juli hingga September dirilis pada Kamis pagi oleh Kementerian Perdagangan dan Industri. Berikut ringkasan singkat dari poin-poin penting:

1. Pertumbuhan yang lebih kuat tahun ini:

Perkiraan pertumbuhan ekonomi Singapura untuk tahun ini telah ditingkatkan menjadi antara 3,5 persen dan 4 persen, dari perkiraan sebelumnya antara 2,5 persen dan 3,5 persen, didukung oleh pertumbuhan yang lebih kuat dari perkiraan pada kuartal ketiga. Pertumbuhan tahun ini akan tiga kali lebih cepat dari ekspansi 1,3 persen tahun lalu, dan disebabkan oleh ekonomi global yang lebih baik dan kekuatan berkelanjutan dalam konstruksi dan jasa.

2. Manufaktur pulih, tetapi ekspor goyah:

Sektor manufaktur tumbuh sebesar 5,5 persen pada kuartal ketiga dibandingkan tahun sebelumnya, naik dari pertumbuhan 1,3 persen pada kuartal kedua tahun ini. Tetapi ekspor terus menyusut pada kuartal Juli hingga September, turun 3,3 persen dari tahun lalu. Untuk keseluruhan tahun ini, ekspor diperkirakan akan berkontraksi antara 4 dan 5 persen.

3. Ekspansi lebih lambat tahun depan:

MTI merilis perkiraan pertama untuk pertumbuhan ekonomi 2014, tip ekspansi 2 sampai 4 persen. Dikatakan sektor-sektor yang bergantung pada ekonomi global, seperti manufaktur dan transportasi dan penyimpanan, kemungkinan akan menopang pertumbuhan. Tetapi beberapa sektor domestik padat karya mungkin terbebani oleh ketatnya pasar tenaga kerja yang terus berlanjut.

4. Produktivitas meningkat:

Produktivitas tenaga kerja Singapura tumbuh 1,6 persen pada kuartal Juli hingga September dibandingkan tahun lalu, melonjak dari pertumbuhan 0,2 persen pada kuartal kedua. Sektor-sektor yang mencatat kenaikan produktivitas tertinggi termasuk keuangan dan asuransi, perdagangan grosir dan eceran, dan manufaktur. Mereka yang mengalami penurunan produktivitas paling tajam adalah konstruksi, akomodasi dan layanan makanan, serta informasi dan komunikasi.

5. Risiko dan ketidakpastian:

Akankah pasar bereaksi buruk terhadap pengurangan stimulus Federal Reserve AS? Mungkinkah AS gagal menaikkan plafon utangnya tepat waktu? Apakah gejolak lain dari krisis utang negara zona euro ada di kartu? Bagaimana dengan perlambatan yang lebih tajam dari perkiraan di China? Ini adalah beberapa risiko terhadap prospek pertumbuhan global yang ditandai MTI pada hari Kamis. Jika risiko ini terwujud, mereka dapat berdampak buruk pada pertumbuhan Singapura tahun depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *